Sunday, January 02, 2005

Tahun Baru

2004 adalah tahun yang luar biasa. Benar-benar luar biasa buat gue. Semua yang dulu cuma mimpi dan gue obrolin bareng guling jadi kenyataan.

Gaji naik. Promosi. Film gue nongol di bioskop akhir tahun. Gue bisa beli mobil butut. Dapet deal empat skenario layar lebar, satu FTV yang malah bisa jadi layar lebar juga. Luar biasa.

Yang lebih sinting lagi, itu semua sesuatu yang sok-sok-an gue jadiin resolusi tahun kemaren. Alhamdulillah.

Untuk pertama kalinya, seumur hidup, gue baru bisa memaknai tahun baru. Mengejanya benar-benar sebagai tahun yang penuh keringat, kerja dan mimpi baru. Bukan lagi sekedar: tahun yang berulang. 2005 juga harus bisa begitu.

Amin.

2 Comments:

Blogger aris said...

Bedankt wardah, bedankt....

11:21 AM  
Blogger Soleh Solihun said...

Beruntunglah, Aris. Karena maneh bisa memaknai tahun baru. Hebat, lah. Eta nu ku urang can bisa. Naek gaji. meunang promosi. Oh, lucky you! mun ceuk Blur mah. Tapi,leuwih hebat deui, karena maneh masih bisa inget ti mana eta datangna. Maneh masih bisa ngomong Alhamdulillah. Eta nu ceuk urang paling berharga.

Terjemahan [buat yang nggak ngerti bahasa Sunda]:
Beruntunglah, Aris. Karena elu bisa memaknai tahun baru. Hebat, lah. Itu yang belum bisa gua lakuin [maksudnya memaknai tahun baru]. Naik gaji. Dapet promosi. Oh, lucky you! kalo kata Blur. Tapi, lebih hebat lagi, karena elu masih bisa inget dari mana datangnya semua itu. Elu masih bisa ngomong Alhamdulillah. Itu yang menurut gua paling berharga.

Edan euy! Jadi sok bijak kieu, nya komenna.
Hahaha. Enggeus, ah.
Salam,

9:11 PM  

Post a Comment

Subscribe to Post Comments [Atom]

<< Home